Cara memperbaiki screw compressor tidak bisa start, penyebab screw compressor tidak bisa start, screw compressor mati total, screw kompresor tidak bisa start, solusi screw kompresor tidak bisa start.
Screw compressor adalah komponen vital dalam industri karena berfungsi menyediakan udara bertekanan tinggi yang digunakan untuk berbagai proses produksi. Namun, salah satu masalah yang sering dialami oleh pengguna adalah ketika screw compressor tidak bisa start atau mati total.
Masalah ini dapat menyebabkan produksi terhenti, mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan.
Artikel ini akan membahas penyebab utama mengapa screw compressor tidak bisa menyala atau mati total serta solusi untuk mengatasinya.

Penyebab Screw Compressor Tidak Bisa Start atau Mati Total
Berikut adalah beberapa penyebab utama yang sering terjadi:
1. Sumber Daya Listrik Bermasalah
Screw compressor sangat bergantung pada suplai listrik yang stabil. Jika terjadi gangguan pada sistem kelistrikan, mesin tidak akan bisa menyala.
Penyebab:
- Tegangan listrik terlalu rendah atau tidak stabil
- Fase listrik tidak seimbang atau mengalami gangguan
- Fuse (sekring) atau MCB (Miniature Circuit Breaker) putus
- Kabel power mengalami kerusakan atau longgar
- Overload relay aktif karena adanya lonjakan arus listrik
Solusi:
- Pastikan tegangan listrik sesuai dengan spesifikasi screw compressor
- Gunakan stabilizer atau UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk menjaga kestabilan daya listrik
- Periksa fuse dan MCB, jika rusak segera ganti dengan yang baru
- Cek kabel power dan pastikan tidak ada kabel yang putus atau longgar
- Reset overload relay dan pastikan tidak ada masalah pada motor listrik
2. Motor Listrik Rusak atau Terlindungi oleh Overload Relay
Motor listrik pada screw compressor berfungsi untuk menggerakkan rotor. Jika motor mengalami masalah, mesin tidak akan bisa start.
Penyebab:
- Motor mengalami overheat akibat beban berlebih
- Gulungan motor terbakar
- Kapasitor atau kontaktor motor rusak
- Bearing motor aus atau macet
Solusi:
- Biarkan motor mendingin jika mengalami overheat, lalu coba nyalakan kembali
- Periksa gulungan motor menggunakan multimeter, jika terbakar perlu dilakukan rewinding atau penggantian motor
- Ganti kapasitor atau kontaktor motor jika rusak
- Periksa kondisi bearing, jika aus segera ganti
3. Sensor dan Safety System Bermasalah
Screw compressor dilengkapi dengan berbagai sensor untuk menjaga keamanan operasi. Jika ada sensor yang mendeteksi kondisi tidak aman, mesin akan otomatis tidak bisa start atau mati total.
Penyebab:
- Sensor tekanan atau temperatur mengalami kerusakan
- Emergency stop aktif
- Pressure switch atau thermal overload relay tidak berfungsi dengan baik
Solusi:
- Reset emergency stop jika aktif
- Periksa sensor tekanan dan temperatur, jika rusak ganti dengan yang baru
- Cek pressure switch dan pastikan bekerja dengan baik
- Pastikan thermal overload relay tidak mengalami kesalahan deteksi
4. Oli atau Sistem Pelumasan Bermasalah
Screw compressor membutuhkan oli sebagai pelumas agar komponen internalnya dapat bekerja dengan baik. Jika sistem pelumasan bermasalah, mesin bisa gagal start atau mati total.
Penyebab:
- Level oli terlalu rendah
- Oli kotor atau terlalu kental
- Oil separator tersumbat
Solusi:
- Tambahkan oli jika levelnya kurang
- Ganti oli jika sudah terlalu kotor atau tidak sesuai dengan spesifikasi mesin
- Periksa oil separator dan bersihkan jika tersumbat
5. Screw (Rotor) Macet atau Terkunci
Screw atau rotor adalah bagian utama dalam screw compressor. Jika bagian ini mengalami hambatan atau macet, maka mesin tidak akan bisa beroperasi.
Penyebab:
- Kotoran atau benda asing masuk ke dalam screw
- Pelumasan tidak optimal sehingga menyebabkan gesekan berlebih
- Kerusakan pada bearing screw
Solusi:
- Bersihkan screw compressor dari kotoran atau benda asing
- Periksa dan tambahkan pelumas sesuai kebutuhan
- Ganti bearing jika sudah mengalami keausan atau kerusakan
6. Pengaturan atau Parameter di PLC/Inverter Bermasalah
Beberapa screw compressor menggunakan sistem kendali berbasis PLC (Programmable Logic Controller) atau inverter untuk mengatur kecepatan motor dan tekanan udara. Kesalahan setting atau malfungsi pada sistem ini bisa membuat mesin tidak bisa menyala.
Penyebab:
- Parameter tekanan atau suhu salah
- Inverter mengalami error atau rusak
- Software atau firmware PLC mengalami glitch
Solusi:
- Reset PLC atau inverter dan atur kembali parameter sesuai rekomendasi pabrik
- Jika inverter mengalami error, coba cek kode error yang muncul di display dan sesuaikan dengan manual
- Update atau reload firmware PLC jika diperlukan
KESIMPULAN
Screw compressor yang tidak bisa start atau mati total bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah kelistrikan, motor listrik, sensor keamanan, pelumasan, hingga pengaturan sistem kendali. Dengan memahami penyebab dan solusinya, perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya perbaikan serta menghindari gangguan produksi yang merugikan.
TIPS PENCEGAHAN:
✅ Lakukan perawatan berkala pada screw compressor
✅ Gunakan stabilizer listrik untuk menjaga suplai daya tetap stabil
✅ Bersihkan filter udara, oil separator, dan radiator secara rutin
✅ Selalu periksa level dan kualitas oli pelumas
✅ Pastikan setting PLC/Inverter sesuai dengan rekomendasi pabrik
Dengan langkah-langkah di atas, mesin screw compressor dapat bekerja dengan optimal dan memiliki umur panjang. Jika terjadi masalah yang tidak bisa diatasi sendiri, sebaiknya hubungi teknisi profesional untuk penanganan lebih lanjut.
🚀 Butuh Servis Screw Compressor Profesional?
🚀Kami menyediakan jasa servis screw compressor bergaransi dengan biaya murah. Tim ahli kami siap menangani berbagai masalah seperti screw patah, retak, macet, overheat, overload, boros energi, hingga mati total.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan solusi terbaik bagi mesin Anda! 😊
Melayani:
Penjualan screw kompresor high pressure untuk industri / pabrik kapasitas 22kw keatas.
Perbaikan screw patah, retak, crack, macet total, Bergaransi.
Balancing RN screw + Housing screw, Bergaransi.
Area Pelayanan Seluruh Indonesia
Screw Kompresor Jawa Barat:
Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, Sukabumi, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Kabupaten Bandung Barat, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sumedang, Tasikmalaya, Ciamis, Cirebon.
Screw Kompresor Banten:
Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang, Cilegon, Kota Tangerang Selatan.
Screw Kompresor DKI Jakarta
Tinggalkan Balasan